
[TINTA PERGERAKAN | TI-TIPS]
Salam Perjuangan !
Hidup Mahasiswa !
Hidup Rakyat Indonesia !
.
Hallo Saintis Muda ! Happy weekend ! .
Ti-tips datang lagi nih ! Ti-tips atau Tinta-Tips berisi tentang tips-tips menarik dan bermanfaat seputar kehidupan mahasiswa. Untuk Ti-tips kali ini akan mengulas mengenai “Tips Bagaimama Membagi Waktu Antara Kuliah dan Kegiatan Lainnya.” Mari diikuti ya, tints! 😉
.
Saat kuliah, biasanya seorang mahasiswa tidak akan menghabiskan waktunya hanya untuk belajar saja. Ada banyak kegiatan yang mungkin akan diikuti. Hal ini berlaku bagi semua mahasiswa lho!
.
Salah satu kegiatan yang banyak diikuti oleh para mahasiswa adalah organisasi. Baik itu organisasi di dalam kampus maupun di luar kampus. Tapi yang sering kali menjadi kendala adalah bagaimana menyeimbangkan atau membagi waktu antara kuliah degan organisasi atau kegiatan lainnya. Tentunya kamu tidak ingin dong kuliahmu keteteran hanya karena kegiatan lain? .
Eits, jangan khawatir! Kamu tetep bisa eksis di organisasi atau kegiatan lainnya kok. Asalkan kamu pandai-pandai membagi waktu. Berikut kami akan memberikan sedikit tips bagaimana membagi waktu antara kuliah dan kegiatan lainnya.
.
1. Ingatlah kembali apa yang menjadi tujuanmu, kemudian tentukan presentase prioritas masing-masing.
.
Cara terbaik membagi waktu adalah menanyakan kepada dirimu sendiri apa sebenarnya yang menjadi tujuanmu. Sebelum melakukan apapun cobalah untuk berhenti sejenak. Kemudian tanyakan pada dirimu sendiri apa yang sebenarnya kamu inginkan, apa yang kamu harapkan, dan yang paling penting apa yang jadi tujuanmu saat ini. .
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu bisa mendapatkan jawaban atas apa yang harus kamu lakukan sekarang. Misalnya tujuanmu kuliah ke luar negeri adalah mendapatkan pendidikan terbaik di bidang tertentu. Tapi pendidikan ini tentunya bisa ditunjang dengan organisasi yang berhubungan. Nah, maka kamu bisa mengambil prioritas kuliah baru kemudian organisasi yang berhubungan dengan kuliahmu. Kemudian kamu bisa membuat presentase waktumu, misal 40% organisasi kemudian 60% kuliah.(1/3)4d
bemfmipaunri(2/3) 2. Tentukan prioritasmu, mana dulu yang harus kamu kerjakan!
.
Setelah mengetahui tujuanmu, sekarang waktunya kamu menentukan priortasmu. Ingat, kamu pergi ke negara tujuan untuk berkuliah. Jadi kuliah atau tugas-tugas kuliah adalah yang nomor satu. Jangan sampai kegiatan yang lain mengganggu. .
Tapi prioritas ini tentunya bisa saja bergeser. Itu semua tergantung dengan situasi dan kondisi yang kamu hadapi nantinya. Namun, sebisa mungkin kamu harus ingat bahwa tujuan pertamamu menginjakkan kaki ke negara tujuan adalah untuk kuliah.
.
3. Buat timeline dan patuhi timeline tersebut!
.
Cara terbaik dan termudah agar semua pekerjaan tidak tumpang tindih adalah dengan membuat timeline. Dengan cara ini kamu bisa mengetahui apa saja yang kamu kerjakan. Kapan pekerjaan itu dating dan kapan harus diserahkan.
.
Dengan cara ini kamu akan bisa mengatur strategi untuk menyiasati semua tugas atau pekerjaan yang datang. But, kamu harus patuh pada timeline yang sudah kamu buat. Banyak orang bisa membuat timeline, namun tidak banyak orang yang bisa patuh terhadap timeline. Ini sangat efektif untuk membantumu mengatur waktumu lho! Bagaimana, berani mencoba?
.
4. Kuncinya pada komunikasi
.
Saat tugas atau suatu pekerjaan datang, tidak jarang mereka datang bersamaan. Akibatnya, kamu mungkin panik atau tidak siap menghadapinya. Apalagi pekerjaan atau tugas yang bertumpuk akan membuat kamu makin stress. Kalau sudah begini bisa-bisa semua pekerjaan atau tugas tidak selesai.
.
Solusinya adalah dengan berkomunikasi. Misalnya saja tugas kuliah datang bersamaan dengan tanggung jawabmu di sebuah organisasi. Maka kamu perlu mengkomunikasikannnya. Kamu perlu mengatakan kamu memiliki tugas kepada teman-teman di organisasimu. Kamu juga perlu berbicara kepada professor yang memberikan tugas bahwa kamu mempunyai kegiatan lain. Setidaknya ini bisa membuat pemakluman ketika tugas atau tanggung jawab tersebut selesai dalam waktu yang cukup mepet.
.
5. Jangan menunda, karena akhirnya kamu akan kewalahan!4dReply
bemfmipaunri(2/3) 2. Tentukan prioritasmu, mana dulu yang harus kamu kerjakan!
.
Setelah mengetahui tujuanmu, sekarang waktunya kamu menentukan priortasmu. Ingat, kamu pergi ke negara tujuan untuk berkuliah. Jadi kuliah atau tugas-tugas kuliah adalah yang nomor satu. Jangan sampai kegiatan yang lain mengganggu. .
Tapi prioritas ini tentunya bisa saja bergeser. Itu semua tergantung dengan situasi dan kondisi yang kamu hadapi nantinya. Namun, sebisa mungkin kamu harus ingat bahwa tujuan pertamamu menginjakkan kaki ke negara tujuan adalah untuk kuliah.
.
3. Buat timeline dan patuhi timeline tersebut!
.
Cara terbaik dan termudah agar semua pekerjaan tidak tumpang tindih adalah dengan membuat timeline. Dengan cara ini kamu bisa mengetahui apa saja yang kamu kerjakan. Kapan pekerjaan itu dating dan kapan harus diserahkan.
.
Dengan cara ini kamu akan bisa mengatur strategi untuk menyiasati semua tugas atau pekerjaan yang datang. But, kamu harus patuh pada timeline yang sudah kamu buat. Banyak orang bisa membuat timeline, namun tidak banyak orang yang bisa patuh terhadap timeline. Ini sangat efektif untuk membantumu mengatur waktumu lho! Bagaimana, berani mencoba?
.
4. Kuncinya pada komunikasi
.
Saat tugas atau suatu pekerjaan datang, tidak jarang mereka datang bersamaan. Akibatnya, kamu mungkin panik atau tidak siap menghadapinya. Apalagi pekerjaan atau tugas yang bertumpuk akan membuat kamu makin stress. Kalau sudah begini bisa-bisa semua pekerjaan atau tugas tidak selesai.
.
Solusinya adalah dengan berkomunikasi. Misalnya saja tugas kuliah datang bersamaan dengan tanggung jawabmu di sebuah organisasi. Maka kamu perlu mengkomunikasikannnya. Kamu perlu mengatakan kamu memiliki tugas kepada teman-teman di organisasimu. Kamu juga perlu berbicara kepada professor yang memberikan tugas bahwa kamu mempunyai kegiatan lain. Setidaknya ini bisa membuat pemakluman ketika tugas atau tanggung jawab tersebut selesai dalam waktu yang cukup mepet.
.
5. Jangan menunda, karena akhirnya kamu akan kewalahan!4dReply
bemfmipaunri(2/3) 2. Tentukan prioritasmu, mana dulu yang harus kamu kerjakan!
.
Setelah mengetahui tujuanmu, sekarang waktunya kamu menentukan priortasmu. Ingat, kamu pergi ke negara tujuan untuk berkuliah. Jadi kuliah atau tugas-tugas kuliah adalah yang nomor satu. Jangan sampai kegiatan yang lain mengganggu. .
Tapi prioritas ini tentunya bisa saja bergeser. Itu semua tergantung dengan situasi dan kondisi yang kamu hadapi nantinya. Namun, sebisa mungkin kamu harus ingat bahwa tujuan pertamamu menginjakkan kaki ke negara tujuan adalah untuk kuliah.
.
3. Buat timeline dan patuhi timeline tersebut!
.
Cara terbaik dan termudah agar semua pekerjaan tidak tumpang tindih adalah dengan membuat timeline. Dengan cara ini kamu bisa mengetahui apa saja yang kamu kerjakan. Kapan pekerjaan itu dating dan kapan harus diserahkan.
.
Dengan cara ini kamu akan bisa mengatur strategi untuk menyiasati semua tugas atau pekerjaan yang datang. But, kamu harus patuh pada timeline yang sudah kamu buat. Banyak orang bisa membuat timeline, namun tidak banyak orang yang bisa patuh terhadap timeline. Ini sangat efektif untuk membantumu mengatur waktumu lho! Bagaimana, berani mencoba?
.
4. Kuncinya pada komunikasi
.
Saat tugas atau suatu pekerjaan datang, tidak jarang mereka datang bersamaan. Akibatnya, kamu mungkin panik atau tidak siap menghadapinya. Apalagi pekerjaan atau tugas yang bertumpuk akan membuat kamu makin stress. Kalau sudah begini bisa-bisa semua pekerjaan atau tugas tidak selesai.
.
Solusinya adalah dengan berkomunikasi. Misalnya saja tugas kuliah datang bersamaan dengan tanggung jawabmu di sebuah organisasi. Maka kamu perlu mengkomunikasikannnya. Kamu perlu mengatakan kamu memiliki tugas kepada teman-teman di organisasimu. Kamu juga perlu berbicara kepada professor yang memberikan tugas bahwa kamu mempunyai kegiatan lain. Setidaknya ini bisa membuat pemakluman ketika tugas atau tanggung jawab tersebut selesai dalam waktu yang cukup mepet.
.
5. Jangan menunda, karena akhirnya kamu akan kewalahan!
Saat mendapatkan tanggung jawab dalam organisasi maupun tugas kuliah dari dosen jangan membiasakan diri untuk menundanya. Mungkin memang tugas tersebut mempunyai tenggat waktu yang cukup lama. Tapi kebiasaan menunda pekerjaan menjadi sebuah kebiasaan yang buruk.
.
Ya, nanti kalau memang tidak ada halangan saat kamu mengerjakannya dekat-dekat dengan deadline. Jika kamu mendapatkan kesulitan saat mengerjakannya bagaimana? Tugas dan tanggung jawabmu jadi tidak maksimal bukan?
.
6. Buat deadline
.
Meskipun sebuah pekerjaan atau tugas tidak mempunyai tenggat waktu ada baiknya jika kamu membuat deadline untuk dirimu sendiri. Gunanya adalah agar kamu tidak berlarut-larut memegang atau mengerjakan tugas tersebut. Karena jika terlalu lama mengerjakan sebuah tugas, biasanya kamu akan mudah stress.
.
7. Lakukan dengan total
.
Setiap melakukan sesuatu, usahakan selalu berikan kemampuan terbaikmu. Tenang saja, yang untung bukan dosen atau organisasi yang kamu ikuti kok. Nantinya yang akan merasakan kerja totalmu adalah dirimu sendiri. Saat kamu mengerjakan tugas dengan maksimal misalnya, kamu yang akan mendapatkan nilai yang bagus.
.
Begitu juga saat kamu melakukan pekerjaan dengan totalitas di organisasi. Kamu akan disegani dan dipuji atas pekerjaanmu yang baik tersebut. Hal ini juga akan melatihmu untuk mengerjakan segala sesuatu secara maksimal. Dengan begitu, saat memasuki dunia kerja kamu tidak akan kesulitan.
.
Demikian tips yang bisa kamu lakukan agar dapat membagi waktu antara kuliah dengan kegiatan lainnya.
Semoga berhasil ya, tints!😉
.
Sumber : http://www.berkuliah.com/
.
Semoga Ti-Tips kali ini dapat mengisi akhir pekanmu yang kosong dengan tips menarik serta bermanfaat tentunya. Jangan lupa nantikan tips-tips selanjutnya 2 minggu lagi !!!
.
.
.
#BEMFMIPAUNRI
#TintaPergerakan
#SaintisMudaBerkarya
#TintaTips
.
Gubernur Mahasiswa : Fitrah Agra Nugraha
Wakil Gubernur Mahasiswa : Deni Rizaldi
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI
BEM FMIPA UNRI 2019