
[TINTA PERGERAKAN | TI-TIPS]
Salam Perjuangan !
Hidup Mahasiswa !
Hidup Rakyat Indonesia !
.
Hallo Saintis Muda ! Happy weekend ! .
Ti-tips datang lagi nih ! Ti-tips atau Tinta-Tips berisi tentang tips-tips menarik dan bermanfaat seputar kehidupan mahasiswa. Untuk Ti-tips kali ini akan mengulas mengenai “Tips Untuk Menjaga Kesehatan di Tengah Kepungan Kabut Asap” Mari diikuti ya, tints! 😉
.
Sudah hampir lebih dari satu bulan ini Provinsi Riau, dan sekitarnya terpapar kabut asap tebal akibat dari pembakaran hutan. Saking tebalnya, kabut asap ini menggangu aktivitas warga sehari-hari. Beberapa penerbangan ke Riau terpaksa ditunda, anak-anak sekolah pun diliburkan. Maka bisa dipastikan perekonomian di Riau juga mulai melemah akibat dampak dari kepulan tebal asap yang hingga kini belum juga mereda.
.
Kabut asap juga dapat menyebabkan kesehatan terganggu. Ada beberapa penyakit yang diakibatkan oleh tebalnya kabut asap, yakni ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), alergi kulit dan iritasi mata. Berikut ini ada beberapa tips menjaga kesehatan ditengah kepulan kabut asap :
.
1. Perbanyak minum air putih
.
Kekurangan minum air putih bisa menyebabkan kamu kehilangan konsentrasi. Jika dalam keadaan udara normal saja kekurangan air minum kamu bisa kehilangan konsentrasi, apalagi dalam keadaan udara berselimut asap. Paru-paru kamu akan kotor dan terpapar partikel-partikel jahat yang dibawa oleh asap tadi.
.
Untuk mengeluarkan partikel-partikel jahat dari tubuh kamu tadi dianjurkan untuk minum air secukupnya. Jangan tunggu sampai kamu dehidrasi, karena kesehatan kamu akan terancam karena kekurangan air sekaligus kerusakan paru-paru akibat menghirup udara yang tercemar.
.
2. Perbanyak asupan makanan bergizi
.
Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat dibutuhkan saat menghadapi ancaman dari udara yang kotor tercemar asap pembakaran. Jadi perbanyaklah mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi, seperti vitamin C, vitamin E, dan Omega-3. Zat-zat tersebut dapat kamu temukan pada makanan seperti apel, tuna, sarden, kiwi, jeruk, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Pakai masker setiap kali beraktivitas di luar ruangan
.
Saat berselimut asap, usakan jangan terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan. Tapi apabila kegiatan tersebut tidak dapat ditinggalkan, maka cobalah untuk gunakan masker setiap kali hendak beraktivitas di luar ruangan.
.
4. Menutup jendela dan pintu rapat-rapat
.
Saat indeks standar polutan sudah berada melewati ambang batas, maka tutup rapat-rapat pintu dan jendela kamar kamu. Tidak usah pedulikan bagaimana membosankannya berada di dalam rumah dengan kondisi pengap akibat minimnya udara segar yang masuk. Hal tersebut masih lebih baik ketimbang menghirup udara yang tercemar polusi akut. Jika di rumah kamu menggunakan AC sebaiknya kamu lebih rajin memeriksa dan membersihkan filter pada AC. Karena filter tersebut kotor, malah AC yang kamu gunakan berbalik mencemari udara di dalam ruangan.
.
5. Mencuci tangan dan wajah sesudah beraktivitas di luar ruangan
.
Setiap kamu berada di luar ruangan maka tubuh kamu terpapar oleh partikel jahat yang terbawa oleh kabut asap. Jika dibiarkan maka kulit kamu juga dapat mengalami gangguan kesehatan, jadi sebaiknya cuci tangan dan wajah kamu setelah beraktivitas di luar ruangan. Akan lebih baik jika kamu membersihkan badan dengan mandi, agar lebih maksimal lagi.
.
Demikian tips yang bisa kamu lakukan agar kesehatan kita terjaga di tengah kepungan kabut asap.
Semoga berhasil ya, tints!😉
.
Sumber : www.cekpremi.com
.
Semoga Ti-Tips kali ini dapat mengisi akhir pekanmu yang kosong dengan tips menarik serta bermanfaat tentunya. Jangan lupa nantikan tips-tips selanjutnya 2 minggu lagi !!!
.
.
.
#BEMFMIPAUNRI
#TintaPergerakan
#SaintisMudaBerkarya
#TintaTips
.
Gubernur Mahasiswa : Fitrah Agra Nugraha
Wakil Gubernur Mahasiswa : Deni Rizaldi
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI
BEM FMIPA UNRI 2019