
[TINTA PERGERAKAN | RISDIK INFO]
Salam Perjuangan !
Hidup Mahasiswa !
Hidup Rakyat Indonesia !
.
Hallo Saintis Muda ! Have a wonderful day ! .
Risdik Info come back nih ! Kali ini risdik info akan hadir dengan postingan nobel terkini, serta jenis riset dan pendidikan yang berkaitan dengan ilmu sains yang berisi info yang akurat. Untuk malam hari ini akan mengulas mengenai Tingkat Kemampuan Penyerapan Tanaman Hias dalam Menurunkan Polutan Karbon Monoksida. Yuk disimak penjelasannya😉
.
Pencemaran udara (polution) di Indonesia sangat memprihatinkan. Udara bersih sangat sulit didapatkan tidak hanya di luar ruangan (outdoor) tetapi juga di dalam ruangan (indoor). Hal ini disebabkan oleh adanya gas-gas beracun yang berasal dari asap kendaraan bermotor dan asap rokok serta adanya mikroorganisme merugikan di udara. Karbon monoksida (CO) dalam udara bebas akan teroksidasi menjadi karbon dioksida (CO2). Karbon monoksida juga sebagai kontributor meningkatnya efek rumah kaca dan meninmbulkan fenomena pemanasan globlal. Hal ini disebabkan karena karbon monoksida bersama polutan lainnya (CO, CO2, metana,ozon, dan N2O), akan membentuk gas rumah kaca sehingga panas matahari tidak dapat dipantulkan ke angkasa dan terperangkap di dalam bumi yang pada akhirnya menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. .
Karbon monoksida (CO) adalah senyawa yang berwujud gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. CO lebih mudah diserap dan masuk ke aliran darah daripada oksigen (O2). Sumber CO dapat berasal dari gas buang dari sistem pembakaran kendaraan bermotor dan pembakaran sampah.
.
Secara umum, terdapat 2 sumber pencemaran udara yaitu pencemaran akibat sumber alamiah (natural sources), seperti letusan gunung berapi, dan yang berasal dari kegiatan manusia (aniropogenic sources), seperti yang berasal dari transportasi, emisi pabrik, dan persampahan, baik akibat proses dekomposisi ataupun pembakaran, dan rumah tangga. .
Di dunia dikenal zat pencemar udara utama yang berasal dari kegiatan manusia yaitu karbon monoksida (CO), oksida sulfur (SOx), nitrogen oksida(NOx), partikulat, hidrokarbon (HC), gas rumah kaca (CH4, CO2 dan N2O).
Kemampuan tanaman hias dalam menyerap karbon monoksida dengan menggunakan tanaman lidah mertua (Sansevieria sp), lili paris (Spider plant), dan sirih gading (Scindapsus aureus).Tanaman lidah mertua merupakan tanaman yang memiliki kemampuan terbesar dalam penurunan konsentrasi gas karbon monoksida dibandingkan dengan tanaman lili paris dan sirih gading.
.
Lidah mertua yang biasa disebut Sansevieria. Selain sebagai tanaman hias, sansevieria mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok, mampu mereduksi radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi, sebagai obat dalam beberapa penyakit tertentu serta mampu menghilangkan bau tak sedap. Tanaman sansevieria mampu mengurangi pencemaran udara baik di luar maupun di dalam ruangan terutama pencemaran yang disebabkan oleh CO dari asap rokok.
.
Sansevieria mengandung bahan aktif pregnaneg likosid yang berfungsi untuk mereduksi polutan menjadi asam organik, gula dan asam amino yang tidak berbahaya lagi bagi manusia. Pada proses respirasi sansevieria menghasilkan gas yang bermanfaat bagi manusia, yaitu oksigen. Proses respirasi ini berlangsung terus menerus selama sansevieria masih hidup.
.
Hasil penelitian didapatkan tanaman lidah mertua (Sansevieria sp) dengan waktu pemaparan 1,5 jam pada waktu kontak hari ke 5 dapat menyerap 46,21%, sedangkan lili paris (Spider plant) menyerap 41,47 % dan sirih gading (Scindapsus aureus) menyerap 32,58 % gas karbon monoksida.
.
.
Sumber : Rahadiyan, B Dan Naniek, R. Tingkat kemampuan penyerapan tanaman hias dalam menurunkan polutan karbon monoksida. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan. 4(1) : 54-60.
.
Semoga minggu kita diisi dengan hal yang bermanfaat serta dapat menambah ilmu pengetahuan baru. Jangan lupa nantikan info selanjutnya 2 minggu lagi !!!
.
.
.
#BEMFMIPAUNRI
#TintaPergerakan
#SaintisMudaBerkarya
#RisdikInfo
.
Gubernur Mahasiswa : Fitrah Agra Nugraha
Wakil Gubernur Mahasiswa : Deni Rizaldi
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
DINAS RISET DAN PENDIDIKAN
BEM FMIPA UNRI 2019