
[TUNAS BESTARI NEWS | RILIS PENGKAJIAN ONLINE]
.
Salam Perjuangan !
Hidup Mahasiswa !
Hidup Rakyat Indonesia !
.
Halo Saintis Muda !
.
Pengkajian Online Guna Edukasi Mahasiswa UNRI Terkait Efektivitas Vaksin
.
Pekanbaru (22/09/2021) – Saat ini, proses vaksinasi di Indonesia sedang berlangsung. Namun, masih banyak mahasiswa maupun masyarakat Indonesia yang masih belum tahu mengenai efektivitas vaksin.



BEM FMIPA UNRI melalui Dinas Sains, Apresiasi, dan Prestasi (Sainpres) mengadakan Pengkajian Online yang bertujuan mengedukasi mahasiswa FMIPA terkait efektivitas vaksinasi di Indonesia.
Acara yang dilaksanakan sekitar pukul dua belas siang pada Minggu (19/09) ini dilakukan secara online via Zoom Cloud Meettings. Kegiatan pengkajian online ini dihadiri oleh pemimpin kelembagaan se-FMIPA UNRI.
.
“Saat ini proses vaksinasi sedang gencar dilakukan, dimana akan ada penambahan kuota vaksinasi yang akan dilakukan UNRI. Dengan hal ini diharapkan kita bisa kembali melakukan kuliah offline,” ujar Ridho Dwi Saputra selaku Gubernur Mahasiswa BEM FMIPA dalam sambutannya.
.
Nurul Izazah selaku Kepala Dinas Sainpres sangat mengharapkan pengkajian kali ini dapat menjadi salah satu kegiatan yang dapat mengisi waktu dan tentunya menambah ilmu pengetahuan khususnya mengenai efikasi vaksin di Indonesia.
.
“Vaksinasi saat ini masih banyak menimbulkan pro dan kontra, tinggi tingkat mutasi virus tersebut, membuat masyrakat semakin bertanya mengenai efikasi dari vaksin yang telah ada, maka dari itu kita sebagai mahasiswa harus menyuarakan dan mengedukasi terkait efektivitas dari vaksinasi,” ujar Nurul Izazah.
.
Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh David Rakel Sibarani. Ia membahas efektivitas vaksinasi Covid-19 di Indonesia meliputi pengaruh dan pentingnya vaksin terhadap kekebalan tubuh, mekanisme penyembuhan vaksin, dan dampak vaksinasi dalam menurunkan angka positif Covid-19 di Indonesia.
.
Vaksin itu sendiri merupakan tindakan dengan sengaja memberikan paparan antigen yang berasal dari suatu pathogen untuk menciptakan kekebalan pada individu. Imunisasi terbagi menjadi dua, yaitu pasif dan aktif. Vaksinasi merupakan bagian dari imunisasi aktif.
.
Imunisasi pasif adalah imunisasi yang menyuntikan suatu antibodi yang telah jadi ke dalam tubuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sedangkan imunisasi aktif (vaksin) adalah suatu kegiatan yang menyuntikan suatu pathogen lemah seperti pada penjelasan sebelumnya.
.
“Vaksin bukanlah hal yang dapat dibuat dengan cara yang simpel, melainkan memerlukan proses panjang untuk menemukan vaksin. Jadi vaksin itu bukan hal yang dilakukan hanya untuk keperluan administratif melainkan hal yang perlu untuk didapatkan,” pendapat Novi, salah satu peserta pengkajian online.
.
David mengatakan bahwa pengaruh vaksinasi ini terbagi menjadi tiga, yaitu pengaruh terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Pengaruh vaksin pada diri sendiri bisa saja dapat mengurangi gejala ketika terpapar Covid, sehingga tidak perlu untuk kerumah sakit cukup dengan isolasi saja. Untuk keluarga dan masyarakat diharapkan diri kita bukanlah seorang carrier (pembawa) penyakit. (SF)
.
.
Gubernur Mahasiswa : Ridho Dwi Saputra
Wakil Gubernur Mahasiswa : Arsyal Syach Darma
•••••••••••••••••••••••••••
DINAS SAINS APRESIASI DAN PRESTASI
BEM FMIPA UNRI 2021
.
#BEMFMIPAUNRI
#TunasBestari
#SaintisMudaBerkarya
#DinasSainpresBEMFMIPAUNRI
#RilisPengkajianOnline
#SingkirkanPremanisme
#NoPremanismeDiKampus