
[TINTA PERGERAKAN | JURNAL PEREMPUAN]
Salam Perjuangan !
Hidup Mahasiswa !
Hidup Rakyat Indonesia !
.
Hallo Saintis Muda !
.
Generasi Tinta Pergerakan menghadirkan Jurnal Perempuan yang merupakan salah satu bentuk kontribusi pers berupa informasi terkini seputar materi Pemberdayaan Perempuan. Kali ini akan mengulas “Pemberdayaan Perempuan dalam Pencegahan Penyebaran HIV-AIDS”. Enjoy reading !!!
.
AIDS atau Acquired Immune Deficiency Sindrome adalah suatu sindrom (kumpulan gejala) yang menyebabkan turunnya/hilangnya sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS adalah tahap akhir dari infeksi virus HIV ketika sistem kekebalan tubuh telah sangat rusak, sehingga tidak dapat melawan infeksi ringan sekalipun dan pada akhirnya menyebabkan kematian. HIV dan AIDS secara klinis untUk pertama kali dilaporkan di Amerika Serikat pada tahun 1981.
AIDS disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus), yaitu virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh
manusia. HIV ditemukan pada cairan-cairan tubuh terutama semen, cairan vagina dan darah. HIV hanga dapat berkembang biak pada sel hidup.
Penularan HIV-AIDS .
Penularan HIV akan terjadi bila ada kontak atau pertukaran cairan tubuh yang mengandung virus, yaitu :
1. Melalui hubungan seksual yang tidak terlindung dengan orang yang terinfeksi HIV dan AIDS.
2. Melalui transfusi darah dan transplantasi organ yang terinfeksi/tercemar HIV.
3. Melalui jarum suntik atau alat tUSUk lainnya (akupuntur, tindik, tato) yang terinfeksi/tercemar HIV.
4. Penularan ibu hamil yang terinfeksi HIV kepada bayi yang dikandungnya.
Upaya yang selama ini dilakukan untuk menghambat penyebaran HIV adalah:

Upaya pencegahan adalah dengan meningkatkan keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge) dengan cara/metode yang sesuai dengan kepercayaan dan budaya masyarakat setempat. Penyebaran pengetahuan melalui
pendidikan formal dan non formal merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih. Upaya peningkatan pengetahuan selama ini dikenal dengan istilah KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi). Kemandirian Perempuan dalam Pencegahan HIV dan AIDS .
Dalam masalah penyebaran HIV dan AIDS, perempuan yang paling banyak menerima dampaknya, Untuk memberikan perlindungan dari bahaya HIV dan AIDS bagi kaum perempuan dan keluarganya, perempuan harus dilibatkan atau diikutsertakan secara aktif, baik sebagai individu maupun dalam aktifitasnua dalam organisasi perempuan atau LSM Peduli AIDS. Dengan demikian perempuan tidak hanya sebagai objek, tetapi juga sebagai pelaku dalam upaya pencegahan bahaya HIV dan AIDS.

Sumber : Pemberdayaan Perempuan dalam Pencegahan Penyebaran HIV-AIDS.
2008. KEMENTERIAN NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN RI.
Semoga dengan hadirnya Jurnal Perempuan ini dapat meningkatkan kesadaran kita betapa pentingnya memperhatikan masalah sosial di lingkungan sekitar. Jangan lupa nantikan informasi terkini seputar Pemberdayaan Perempuan selanjutnya karena kami akan hadir sekali dua minggu di setiap Rabu ✌
.
.
.
#BEMFMIPAUNRI
#TintaPergerakan
#SaintisMudaBerkarya
#JurnalPerempuan
.
Gubernur Mahasiswa : Fitrah Agra Nugraha
Wakil Gubernur Mahasiswa : Deni Rizaldi
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
BEM FMIPA UNRI 2019